The Man, Manhwa Tentang Pekerja Kantoran yang Diberi Kesempatan Kedua

[Artikel 17#, kategori Manhwa] Cerita utamanya tentang seorang pria yang sukses sebagai pekerja kantoran hingga mendapatkan posisi teratas. Namun semuanya mendadak berubah kala MC kita yang bernama Han Yoo-hyun ini kembali ke 20 tahun lalu. Ceritanya sungguh sangat menarik.

Akhir-akhir ini komik Korea atau Manhwa banyak membawa kisah yang dibuat tokoh utamanya mundur ke belakang. Penyesalan di masa kini meski sukses diraih, tak berguna apabila tidak bisa dinikmati. 

Yang menarik adalah ceritanya bukan dunia murim, tapi orang-orang modern. Bila kamu membuka kategori manhwa di blog ini, kami sebelumnya sudah menulis tentang pemadam kebakaran. Ceritanya juga menarik.

Mundur 20 tahun

Selalu membawa pesan kuat ketika MC dibuat mundur cerita hidupnya. Kali ini si MC dikembalikan ke masa awal wawancara perusahaan. Ia menyadari bahwa banyak hal yang belum dilakukannya atau bahkan tidak mengerti apa sudah dilakukan itu benar pada saat mudanya.

MC yang kembali ke awal-awal karir, punya alasan kenapa dirinya akhirnya kembali. Bertemu sahabat lama, keluarga yang dicintai hingga membereskan semua masalah satu persatu.

Pada akhirnya, MC tetap kembali bekerja di perusahaan yang di masa depan memberinya kursi sebagai CEO.

Awal ponsel Android

Sempat awal-awal dibuat melow, makin ke sini ceritanya semakin membuat greget. Yang menarik adalah perusahaan di mana MC bekerja ternyata adalah perusahaan teknologi yang berhubungan dengan ponsel.

Istilah-istilah semacam layar OLED juga dimasukkan dalam perjalanan ceritanya. Apalagi tahun dalam cerita diatur pada tahun 2007 atau 2008. Di mana ponsel layar sentuh dan android belum ada waktu itu.

Seperti sedang belajar sejarah, persaingan juga tidak mau kalah. Pemandangan yang mungkin jarang kami rasakan sebagai pekerja kantoran membuat kami merasa komik ini luar biasa penulisnya.

Apakah MC punya kekuatan?

Beberapa komik jenis yang sama memang ada, namun The Man tidak begitu. Bila mengikuti sepanjang alurnya, MC hanya mendapatkan tubuhnya lebih prima dari masa mudanya dulu. Terutama replek saat digunakan untuk bertarung atau membantu.

Jadi, jangan berharap terlalu tinggi pada MC. Apakah MC naif? Tidak-tidak, kami meyukai karakternya yang selalu punya solusi tiap masalah yang dihadapi. 

Alur ceritanya yang lebih serius, membuat kami sulit tertawa. Bila tersenyum pun karena beberapa adegan konyol yang tak bertahan lama.

...

Kami baru tahu komik ini sudah berjalan 100 episode. Itu menyenangkan buat yang ingin maraton membacanya. Pengalaman MC menjadi daya pikat tersendiri setiap langkah yang diambil saat kembali muda.

Kami sangat merekomendasikan komik ini.

Artikel terkait :

Komentar