Isekai Nonbiri Nouka, Manga Tentang Membangun Sebuah Desa yang Penduduknya Dihuni Beragam Ras

[Artikel 2#, kategori membangun] Komik ini kembali kami baca kesekian kalinya, terutama di akhir pekan. Apalagi jumlah halamannya sudah lebih dari 200 chapter. Menghabiskan waktu dengan malas-malasan sambil baca cerita ini sungguh kemewahan tersendiri.

Kata isekai tentu menjadi daya pikat tersendiri bagi penggemar komik. Sangat identik dengan tokohnya yang datang dari dunia modern yang kemudian meninggal lalu diberi kesempatan untuk hidup lagi namun di dunia berbeda dan tubuh yang lebih muda.

Isekai tentu merujuk pada dunia yang unik. Di mana makhluk yang tinggal punya kemampuan seperti sihir atau kemampuan yang berbeda dari manusia pada umumnya. Ditambah, yang tinggal juga bukan hanya ras manusia. Melainkan ras semacam iblis, malaikait, vampir, setengah hewan, dan lain sebagainya.

Menjadi petani dengan alat yang diberi dewa

Singkat cerita komik tipe manga ini mengisahkan pria paruh baya yang berusia 39 tahun sedang dirawat di rumah sakit mendadak berbicara dengan dewa. Lalu, dalam percakapannya pria tersebut ditawari hidup di dunia yang berbeda.

Kemudian sebagai timbal balik, sang dewa memberikan kompensasi kepada pria tersebut untuk meminta apapun kepadanya saat nanti dipindahkan. Dewa terkejut saat si pria hanya meminta tubuh yang sehat saja karena selama hidup, ia sudah terlalu lama dirawat di rumah sakit.

Dewa merasa permintaan pria tersebut terlalu sederhana, maka ia memberi penawaran permintaan kedua kepada pria tersebut. Lagi-lagi membuat dewa tidak puas karna si pria hanya meminta hal sederhana yaitu tempat hidup yang damai.

Dari sekian pengajuan permintaan yang dilakukan si pria, dewa masih saja kebingungan dan akhirnya sang dewa memberi permintaan terakhir kepada si pria.

Si pria lalu menjawab ingin menjadi petani. Sang dewa??? Daripada bingung, akhirnya dewa menyetujui permintaan dan memberikannya alat pertanian berupa cangkul dengan kemampuan serba bisanya.

Akhirnya cerita pun dimulai dengan MC atau pria yang tadi sudah berada di hutan dengan cangkul yang dipegangnya. 

Membangun desa

Hutan yang ditempati MC sebenarnya adalah hutan kematian yang tak akan dijamah oleh manusia maupun ras makhluk lainnya, kecuali monster. Seperti namanya, hutan ini sangat menakutkan.

Namun di mata MC, hutan terasa tempat yang damai dan nyaman. Di sinilah mimpi MC diwujudkan dengan mulai membangun sebuah desa. Karena cangkulnya ajaib, MC dapat melakukan berbagai hal dengan mudah.

Mulai membuka lahan, memotong pohon besar seakan memotong karton dan tiap tanah yang sudah di cangkul, pasti tanamannya cepat tumbuh. Sangat menyenangkan yang kemudian perlahan-lahan mulai mengkhawatirkan.

Maklum, beberapa makhluk mulai mendekat. Seperti serigala yang dikira anjing padahal itu adalah binatang yang menakutkan. Lalu, laba-laba raksasa yang terlihat imut meski tubuhnya sangat besar. Padahal kekuatannya sebelas dua belas dengan raja naga.

Setelah kedua binatang tersebut jadi penduduk pertama, tempat yang dibangun MC kemudian kedatangan ras vampir dan malaikai dengan sayap yang dapat disembunyikan.

Yang awalnya bangunannya sedikit, kemudian menjadi besar. Yang lahan pertanian hanya beberapa lahan, kemudian jadi besar.

Satu persatu, banyak mulai mendekat dan berdiam diri di tempat yang MC tinggali. Tanpa sadar itu menjadi desa yang oleh orang-orang luar katakan untuk tidak boleh disentuh atau provokasi.

Maklum, ada banyak ras lain yang terus berdatangan dan mau tinggal di desa tersebut. Dari ras iblis, ras naga, elf, dwarf dan banyak lagi. Gimana tidak serem meski kepala desanya hanya seorang manusia (MC) yang padahal punya kekuatan dapat mengalahkan naga.

Santai dan menyenangkan

Meski membacanya membuat santai dan menyenangkan, komik berwarna hitam putih ini terkadang harus teliti saat membacanya karena banyak teks percakapannya yang kecil-kecil. Maklum, gambarnya terlalu padat. Berbeda dengan tipe manhwa yang sangat detail dan besar-besar gambarnya.

Jika akhir pekanmu buntu atau butuh menaikkan mood, komik ini bisa kami rekomendasikan. Lekas pergi ke kamar dan siapkan cemilan. Biarkan dirimu terbenam dalam hayalan.

Artikel terkait :

Komentar